Selasa, 25 September 2012

Laporan PPL mapel Al-Qur'an Hadist kls VII



LAPORAN INDIVIDU
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN KEPENDIDIKAN (PPLK)


STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN POTENSI PESERTA DIDIK









Oleh :  SAMSUL ARIFIN
NPM : ................


Mahasiswa Program Peningkatan Kualifikasi Guru
RA/Madrasah Tahun 2012
JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2012







HALAMAN PENGESAHAN





Laporan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK)
oleh SAMSUL ARIFIN ini telah diperiksa dan disyahkan
pada tanggal ...............
                                                                               
                               
                       Malang, ..........
Dosen Pembimbing,                                                                            Guru Pamong,


Dr. H.  HANIF                                                                                 Dra. UMI KHABIBAH
                                                                                               

Kepala MTs. NU Gondanglegi



LUQMAN HAKIM S.Ag M.Pd










DAFTAR ISI

Halaman Sampul …………………………………………………………………………….. 
Halaman Pengesahan ……………………………………………………………………… ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………….. ii
Daftar Tabel …………………………………………………………………………………… iii
BAB I : Pendahuluan ………………………………………………………………………. 1
BAB II : Laporan proses pelaksanaan pembelajaran ………………………….. 3
2.1 Lokasi dan waktu pelaksanaan PPLK …………………………………………… 3
2.2 Subjek PPLK …………………………………………………………………………….. 3
2.3 Prosedur PPLK (siklus I) ……………………………………………………………. 4
a.  Perencanaan ………………………………………………………………………. 4
b. Pelaksanaan ………………………………………………………………………… 4
c. Observasi/ Pengamatan……..………………………………………………….. 6
d. Refleksi ……………………………………………………………………………….. 6
2.4 Prosedur PPLK (Siklus 2) .………………………………………………………….. 8
a.  Perencanaan ………………………………………………………………………. 8
b. Pelaksanaan ………………………………………………………………………… 9
c. Observasi/ Pengamatan …………….……………………………………….. 10
d. Refleksi ……………………………………………………………………………… 10
BAB III : Hambatan PPLK dan solusinya …………………………………………. 13
BAB IV : Penutupan
4.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………….. 15
4.2 Saran …………………………………………………………………………………….. 17
Lampiran -lampiran















DAFTAR TABEL

2.3.6 Tabel refleksi siklus 1 …………………………………………………………… 7
2.4.4 Tabel refleksi siklus 2 ………………………………………………………….. 10
2.4.5 Tabel Analisis Data    …………………………………………………………… 11










BAB I
PENDAHULUAN

Mengingat pentingnya profesinalisme guru dalam mengajar maka setiap guru dituntut untuk mengembangkan kemampuannya dalam memadukan berbagai komponen pengajaran serta pengetahuan teoritis dengan praktek. Hal ini terutama ditekankan bagi para calon guru yang masih duduk di bangku pendidikan baik berada di perguruan tinggi atau yang sederajat, untuk selalu berusaha memperdalam kemampuan mereka dalam mengajar. Salah satu usaha yang dapat ditempuh serta sejalan dengan haluan yang sudah ditentukan oleh pergururan tinggi adalah melalui program Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan atau yang kita kenal dengan PPLK.  
Tujuan PPLK itu sendiri ialah menhasilkan tenaga pendidik yang terbuka terhadap inovasi baru dan professional dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Disamping itu kegiatan ini akan menghasilkan tenaga pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu dan tepat menggunakannya di dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Dalam pelaksanaan PPLK ini kami berusaha untuk mengamalkan segala ilmu yang telah kami terima dari Universitas Islam Negeri Malang (UNISMA) terutama yang terkait dengan ilmu kependidikan. Pelaksanaan PPLK ini akan mengacu pada prosedur yang telah ditetapkan oleh universitas, mulai dari teknik penulisan laporan, perencanaan, pelaksanaan, prosedur pengumpulan data seperti observasi, refleksi, hambatan selama pelaksanaan PPLK dan hal-hal lain yang tidak dapat kami singgung dalam bab ini. PPLK ini bertempat di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama yang bertempat di kecamatan Gondanglegi kabupaten Malang.
Dalam kesempatan ini tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Universitas Islam Negeri Malang yang telah menugaskan kami untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan kepada kami selama ± 3 tahun sejak tahun 2009, kedua kalinya kami sampaikan banhyak terima kasih kepada bapak kepala madrasah yang telah memberikan kami waktu dan tempat untuk melaksanakan kegiatan PPLK di madrasah yang dipimpinnya, ketiga kalinya tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada guru pamong yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengajarkan meteri pelajaran Al-Qur’an Hadist yang beliau ampu dan juga dengan sabar mendampingi kami dalam melaksanakan tugas PPLK yang diamanahkan oleh universitas kepada kami, dan yang terakhir kami sampaikan ucapan terima kasih kepada segenap warga madrasah yang telah menerima kami dengan baik.
Sebagai manusia biasa kami sadar dalam pelaporan ini tidak akan lepas dari kekurangan dan ketidak sempurnaan. Dengan demikian kami membuka selebar-lebarnya saran maupun kritik yang sifatnya membangun yang nantinya diharapkan dapat menyempurnakan pelaporan ini.






BAB II
LAPORAN PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

2.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama merupakan salah satu madrasah swasta yang berada di kecamatan gondanglegi kabupaten Malang. Terletak di dataran tinggi dengan kepadatan penduduk yang melebihi standar kependudukan nasional dalam taraf kota/kecamatan. Gondanglegi termasuk kota yang memiliki potensi perdagangan tinggi dengan tingkat komsumtifitas masyarakat yang tinggi pula dibanding dengan kota sekitar.
Disamping itu akses untuk mencapai lokasi madrasah sangat mudah diperoleh karena MTs  NU terletak ditengah-tengah kota (kecamatan). Serta menjadi akses utama yang dilalui oleh masyarakat malang bagian selatan untuk mencapai pusat kota/kab Malang dan begitu pula sebaliknya. Jarak ke ibukota kabupaten/kota malang ± 21-30 km, jarak ke pusat ibukota kecamatan ± 250 m, jarak ke kantor kemenag kab/kota ± 20 – 25 km, jarak ke MTs terdekat ˂ 1 km, jarak ke SMP terdekat ˂ 1 km.
Kegiatan PPLK ini dilaksanaan selama ± 1 bulan tertanggal 01 September hingga 30 September 2012, dengan alokasi waktu yang diberikan oleh pihak madrasah selama ± 2 X 45 menit dalam satu minggu sehingga dalam satu bulan mencapai 360 menit.
2.2 Subjek
Dalam penelitian ini melibatkan sejumlah orang yang menjadi subjek penelitian sebagai berikut :
a.  Siswa – siswi di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Gondanglegi khususnya siswa - siswi kelas VII yang berjumlah ± 40 anak yang memiliki karakter yang beragam dan unik
b.  Luqman Hakim, S.Ag M.Pd. selaku bapak kepala madrasah di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Gondanglegi
c.   Dra. Umi Khabibah selaku guru mata pelajaran Al-Qur’an Hadist yang sekaligus berperan sebagai guru pamong kami.
2.3 Prosedur PPLK (Siklus I)
2.3.1 Perencanaan I
Dalam rangka pelaksanaan praktek pengalaman lapangan kependidikan ini, kami menyiapkan beberapa komponen berupa perangkat kerja yang menurut pertimbangan kami akan dibutuhkan selama proses pelaksanaan PPLK ini. Harapan kami dengan adanya perangkat yang kami siapkan akan dapat membantu dalam kelancaran PPLK ini. Adapun perangkat yang kami siapkan adalah sebagai berikut :
a.     Kalender pendidikan
b.     Jadwal pelajaran
c.      Absensi siswa
d.     Bahan ajar (materi)
e.     Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
f.      Lembar observasi
g.     Jurnal kegiatan

2.3.2 Pelaksanaan I
a.    Siswa diberi penjelasan tentang kegiatan PPLK ini, dimana kegiatan ini membutuhkan partisipasi mereka terutama selama proses KBM berlangsung.
b.    Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan dari kegiatan PPLK ini serta manfaat yang diperoleh baik bagi peneliti, siswa maupun madrasah terkait.
c.    Peneliti memberikan penjelasan secara garis besar tentang metode yang nantinya akan digunakan selama proses KBM berlangsung, yang berupa metode ceramah plus (ceramah, Tanya jawab dan tugas).
d.    Peneliti mengulang (memberikan ulasan global) terhadap materi yang telah disampaikan minggu lalu.
e.    Peneliti memberikan gambaran awal tentang materi yang akan dipelajari sebagai upaya memberikan motivasi agar minat belajar siswa bisa meningkat
f.     Peneliti memulai dan membahas materi yang akan diajarkan
g.    Peneliti mangajukan pertanyaan kepada peserta didik mengenai materi yang baru diajarkan
h.    Peneliti menampung semua jawaban yang diberikan oleh siswa serta menuliskannya di papan tulis
i.     Kemudian secara bersama-sama memilih jawaban yang paling mendekati kebenaran
j.     Peneliti memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan Tanya jawab dengan teman sebangku seputar materi yang baru diajarkan.
k.    Peneliti memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai meteri yang baru diajarkan.
l.     Peneliti memberikan penguatan / umpan balik terhadap materi yang baru saja diajarkan
m.  Peneliti menugaskan siswa untuk meresume/ meringkas materi yang telah diajarkan.

2.3.3 Pengamatan I
Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap proses pembelajaran dengan melihat sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan, melalui :
a.  Hasil jawaban yang diberikan oleh siswa sebagai umpan balik dari pertanyaan yang telah diajukan oleh peneliti (guru)
b.  Prosentase tingkat ketepatan jawaban yang diberikan oleh siswa
c.   Pertanyaan yang diajukan oleh siswa sebagai tanggapan dari materi yang telah disampaikan oleh peneliti

2.3.4 Refleksi I
a.     analisis hasil Tanya jawab mengenai :
·           Tahap apersepsi
·           Tahap penyampaian materi
·           Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran
·           Keikut sertaan peserta didik dalam proses pembelajaran
·           Keaktifan peserta didik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti
·           Hasil Tanya jawab yang diajukan oleh peneliti kepada peserta didik
·           Jawaban yang dihasilkan dari partipasi seluruh peserta didik
·           Keaktifan peserta didik dalam mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan.
2.3.5 Kekuatan dan kelemahan siklus I
a. Kekuatan  
·      Peserta didik mampu memahami materi yang diajarkan dengan cepat
·      Peneliti mampu mengetahui tingkat kefahaman siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung
·      Peserta didik bisa langsung bertanya pada peneliti secara langsung maupun bertanya kepada teman sebangku
·      Akan terjalin hubungan yang baik antara peneliti dengan peserta didik, dengan adanya komunikasi dua pihak.

b.   Kelemahan :
·      membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi baik dari pihak peneliti maupun peserta didik
·      membutuhkan alokasi waktu yang lebih lama
·      pengaturan waktu yang agak rumit, karena hal yang sudah kita jadwalkan teralokasi untuk hal yang lain
·      siswa yang kepercayaan dirinya rendah akan sulit tuk beriteraksi dengan yang lain terlebih dengan peneliti
·      membutuhkan kesabaran yang ekstra.

2.3.6 Indikator keberhasilan I
Aspek
Pencapain siklus I
Cara mengukur
Keaktifan siswa mengajukan peratanyaan (minat)
20 %
Diamati saat pembelajaran berlangsung, lembar pengamatan oleh peneliti. Dihitung dari jumlah siswa yang bertanya per jumlah keseluruhan siswa
Keaktifan siswa menjawab pertanyaan (minat)
40 %
Diamati saat pembelajaran berlangsung, lembar pengamatan oleh peneliti. Dihitung dari jumlah siswa yang menjawab pertanyaan per jumlah keseluruhan siswa
Ketepatan waktu yang dialokasikan untuk setiap kegiatan
20 %
Dihitung sesuai dengan waktu yang dialokasikan untuk setiap tahap kegiatan.
Interaksi antar siswa pada tahap Tanya jawab
50 %
Diamati ketika siswa melakukan Tanya jawab dengan teman sebangku.
Ketuntasan hasil belajar
65 %
Dihitung dengan ketepatan jawaban yang diberikan oleh setiap siswa terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti, bila memperoleh nilai lebih/sama dengan 75 dinyatakan tuntas.

2.4 Siklus II
2.4.1 Perencanaan II
Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada siklus pertama, dengan menunjukkan beberapa kelemahan dari beberapa aspek, maka peneliti perlu melakukan perencanaan ulang agar kelemahan pada siklus pertama tidak terjadi pada siklus kedua. Berisikan hal-hal sebagai berikut :
·      Bahan ajar (materi)
·      Absensi siswa
·      Jadwal pelajaran
·      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
·      Lembar observasi
·      Jurnal kegiatan
·      LCD proyektor

2.4.2 Pelaksanaan II
pelaksanaan pada tahap kedua ini tidak jauh berbeda dengan tahap pertama akan tetapi perlu ada perubahan pada hal-hal berikut :
·      Pengaturan waktu harus sesuai dengan kebutuhan setiap kegiatan (RPP)
·      Penambahan jam ekstra (bias diluar jam sekolah)
·      Alokasi waktu pada tahap ceramah harus di efisienkan lagi agar waktu tidak didominasi oleh guru
·      Alokasi waktu untuk sesi tanya jawab antar siswa harus disesuaikan dengan kebutuhan.
·      Untuk mengatisipasi siswa yang malu bertanya langsung pada guru maka diberikan waktu bagi siswa satu bangku untuk bertanya dan saling bertukar pikiran
·      Menambah lembar posting untuk siswa, perihal kelebihan dan kelemahan metode Tanya jawab yang sedang digunakan.
2.4.3 Pengamatan II
Pelaksanaan pada tahap ini tidak jauh berbeda dengan tahap pertama  yaitu dilakukan selama proses pembelajaran dengan melihat sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
2.4.4 Refleksi II
a. Indikator keberhasilan II
Aspek
Pencapain siklus I
Pencapain siklus II
Keaktifan siswa mengajukan pertanyaan (minat)
20 %
25 %
Kemapuan siswa dalam memahami meteri yang disampaikan
40 %
50 %
Ketuntasan hasil belajar
60 %
75 %

b. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
·       Lembar observasi Tanya jawab
·       Tes individu/ Tanya jawab
·       Tes prestasi belajar
·       Catatan guru/ jurnal
Instrument observasi disusun berdasarkan komponen dasar pembelajaran dengan metode Tanya jawab. Tes individu digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat kefahaman seorang peserta didik terhadap materi yang telah diajarkan. Kuesioner terbuka digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran Tanya jawab, dan tes prestasi belajar digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar. Instrumen penelitian disajikan pada lampiran.

2.4.5 Pengumpulan dan Analisis data
a.  Pengumpulan Data
    Pengumpulan data dilakukan dengan teknik Tanya jawab, observasi dan tes. Teknik Tanya jawab digunakan untuk mengukur sejauh mana tingkat  kefahaman masing-masing siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Teknik observasi digunakn untuk merekam kualitas proses belajar mengajar berdasarkan instrument obsrvasi dan bias menggunakan lembar obsrvasi. Sedangkan tes digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar.
    Data hasil observasi, catatan guru, kuesioner terbuka dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kualitas proses belajar mengajar. Untuk mengetahui peningkatan kualitas hasil belajar dilakukan dengan cara membandingkan jawaban yang diberikan oleh masing-masing individu sesuai dengan pertanyaan yang diajukan baik dengan tes lisan ataupun tulis.

b.  Analisis Data
Deskripsi Empirik
Analisis
Pembelajaran dimulai dengan mengucapkan salam, guna mengfokuskan perhatian siswa, guru mengecek kehadiran siswa. Setelah itu guru mengulang sedikit tentang materi pelajaran yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya dalam kegiatan apersepsi dan disertai dengan pengajuan beberapa pertanyaan pada sebagian siswa. Setelah itu guru memberikan gambaran secara global tentang materi yang akan disampaikan kemudian dilanjutkan pada pembahasan tentang pengertian mencintai Al-Qur’an Hadist, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menebak arti dari cinta itu sendiri dengan menggali ingatan mereka. Seandainya tidak ada yang mampu maka guru mengaitkannya dengan contoh kalimat yang sesuai dengan arti dari cinta tersebut kemudian digabungkan dengan Al-Quran dan Hadist. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswanya untuk melakukan kegiatan Tanya jawab antar teman sebangku. Setelah kegiatan itu berakhir guru melanjutkan dengan memberikan penjelasan terhadap materi yang tersebut kemudian guru mengajukan pertanyaan pada masing siswa terkait pengertian yang telah disampaikan dengan tujuan agar pemahaman siswa terhadap pengertian mencintai Al-Qur’an dan Hadist tadi tertanam  baik dalam diri siswa.
Guru telah mengfokuskan konsentrasi siwa dengan melakukan kegiatan awal sebagai modal awal dalam setiap pembelajaran. Guru telah melakukan penggalian memori tentang pelajaran yang lalu supaya tercipta kesinambungan dengan pelajaran berikutnya serta memudahkan siswa untuk mempelajari materi lanjutan. Dengan demikian guru telah melakukan apersepsi dengan baik.



















BAB III
HAMBATAN PPLK DAN SOLUSI

Selama melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan di MTs Nahdlatul Ulama Gondanglegi, kami mengalami beberapa kendala dan hambatan, namun hal ini telah kami sadari sebelumnya bahwa setiap kegitan maupun aktifitas yang kita lakukan pasti mengalami hambatan dan kendala dan hal ini pulalah yang tampa kita sadari telah menempa kemampuan kita secara tidak langsung. Disamping itu hambatan dan kendala yang kami hadapi masih pada batas kewajaran sehingga kami masih bisa mengatasinya, diantaranya adalah :
a.     Karakter siswa kelas VII
Karakter siswa kelas VII MTs Nahdlatul Ulama Gondanglegi sangat beragam, kebanyakan dari mereka masih memiliki sifat ke kanak-kanakan karena masih terbawa sifat dari tingkat sebelumnya yakni tingkat sekolah dasar (SD) maupun madrasah ibtidaiyah (MI), hal ini mengakibatkan keadaan kelas yang sedikit gaduh dan kurang tenang sehingga guru dituntut untuk mengerahkan tenaga ekstra serta harus mampu memilih serta menggabungkan strategi maupun metode pengajaran agar tercipta suasana belajar mengajar yang kondusif.
b.     Kedisiplinan siswa kelas VII
Kelas VII MTs Nahdlatul Ulama Gondanglegi terdiri dari 40 siswa dalam satu kelas yang masuk rombongan belajar (rombel) kelas besar, jumlah yang demikian besar ini sering menimbulkan ketidak maksimalan dalam memberikan perhatian pada tiap peserta didik. Namun dengan bekal metodologi dan strategi pengajaran yang telah kami terima, kami bisa mengatasinya dengan metode student centered. Dimana siswa diberikan peran yang besar sebagai subjek pendidikan. Dalam hal ini guru bertindak sebagai pembimbing dan pengarah, siswa memiliki peran yang lebih besar dibandingkan dengan guru. Sehingga proses belajar mengajar yang tidak kondusif dapat diminimalir dengan baik.
c.      Stop Kontak dikelas VII mati, dan tentu saja hal ini menyebabkan terkendalanya kami dalam pemakaian LCD, namun kami tetap berusaha agar pemakaian LCD tetap bisa dilaksanakan, dengan kabel keler (sepanjang 10 mater) kami memakai stop kontak yang ada dikelas VIII, sehingga dengan demikian pembelajaran dengan memakai LCD bisa terus berjalan.
d.     Kurangnya dukungan dari teman-teman guru yang belum memahami  metode dan strategi pembelajaran secara maksimal, yang mengakibatkan proses belajar mengajar dikelas kurang kondusif seperti banyak anak yang tidak memperhatikan pelajaran, bermain sendiri, keluar masuk kelas dengan seenaknya. Hal ini pulalah yang membentuk kebiasaan/ karakter siswa bahwa kegiatan belajar mengajar harus berjalan dengan keinginan mereka. Sehingga tanpa disadari membentuk mainsheet siswa untuk belajar  semaunya sendiri.
e.     Lambannya penanganan siswa bermasalah
Keadaan yang demikian mengakibatkan masalah menjadi berlarut-larut, seperti tidak adanya sanksi nyata pada anak yang tidak masuk tanpa izin, pulang sebelum waktu jam pelajaran habis yang mengakibatkan anak bertindak semaunya. Ternanam dalam pemikiran mereka untuk mengulanginya lagi dan lagi. Sebaiknya dalam hal ini pihak sekolah harus secepatnya mangambil langkah seribu sebagai upaya penanggulangan masalah ini, setiap pihak yang terlibat harus bahu membahu dalam mengambil langkah penyelesaian mulai dari pihak dewan guru terutama wali kelas, BP, wakasis, hingga kepala sekolah selaku penentu kebijakan.





BAB IV
PENUTUP

1.1 KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) ini dengan menggunakan metode team teaching yang terbagi menjadi 2 (dua) siklus ini, kami telah menemukan beberapa peningkatan pada siswa, diantaranya adalah : pemahaman siswa dalam materi yang telah diberikan (seperti bertanya dan menjawab umpan balik), kedisiplinan siswa dan kecakapan siswa saat melakukan praktek didepan kelas, sehingga ketuntasan hasil belajar siswa bisa tercapai dan sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan adanya perubahan-perubahan tersebut,   maka kami mencoba menyimpulkan hasil dari penelitian tindakan kelas  yang telah peneliti lakukan pada siswa kelas VII MTs Nahdlatul Ulama Gondanglegi ini, yaitu :
a.   Siklus I :
·      Keaktifan siswa dalam KBM                : 20 %
·      Pemahaman siswa terhadap materi     : 40 %
·      Ketuntasan hasil belajar siswa            : 60 %

b.   Siklus II
·      Keaktifan siswa dalam KBM                : 25 %
·      Pemahaman siswa terhadap materi     : 50 %
·      Ketuntasan hasil belajar siswa            : 75 %

Disamping kesimpulan yang telah kami gambarkan diatas, Setelah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di MTs Nahdlatul Ulama selama kurang lebih 1.5 bulan, kami juga menyimpulkan beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.    Dukungan dari kepala Madrasah dan guru pamong sudah cukup baik dan mereka menerima kami dengan tangan terbuka untuk melaksanakan PPLK di MTs. Nahdlatul Ulama Gondanglegi
b.    Para peserta didik membutuhkan pengajaran yang lebih bervariatif, jadi bukan  hanya ceramah. Sehingga para peserta didik menjadi bosan dan akibatnya mereka jarang memperhatikan apa yang telah disampikan oleh guru yang ada didepan kelas
c.    Metode pembelajaran yang ada di MTs Nahdlatul Ulama Gondanglegi kebanyakan masih bersifat teacher centre, sehingga hal ini mengakibatkan para peserta didik tidak bisa ikut berperan aktif pada saat pembelajaran berlangsung. Para peserta didik terkesan pasif dan hal ini mengakibatkan para peserta didik tidak bisa mengembangkan cara berpikir dan mengemukakan gagasan yang ada pada mereka.
d.    Para pendidik tidak memanfaatkan media pembelajaran yang ada yang sudah disediakan oleh pihak Madrasah, seperti LCD, kaset pembelajaran, school net dan lain sebagainya. Sehingga pembelajaran mereka dalam hal ini masih monoton dengan metode ceramah saja.
e.     Hambatan yang terjadi di kelas VII yang dirasakan oleh semua dewan guru MTs Nahdlatul Ulama Gondanglegi bisa diatasi dengan beberapa metode dan strategi yang setiap kali bisa diuji cobakan terhadap peserta didik kelas VII.


1.2     SARAN
a.     Media pembelajaran yang sudah disediakan oleh Madrasah hendaknya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. untuk menambah variasi proses pembelajaran, agar para peserta didik tidak bosan
b.     Para pendidik  MTs. Nahdlatul Ulama Gondanglegi bisa mengembangkan mutu dengan mengikuti diklat kursus cepat, minimal jangan malu bertanya kepada teman sejawat tentang hal-hal yang belum difahami terutama dalam pembelajaran IT / computer dan juga dalam bidang metodologi dan strategi kependidikan.
c.      Para dewan guru MTs Nahdlatul Ulama Gondanglegi bisa saling bekerja sama dan bahu membahu untuk bisa menghadapi segala kendala yang ada, seperti menghadapi problematika peserta didik kelas VII, sekali lagi saya ingatkan jangan malu bertanya terutama yang terkait dengan masalah kependidikan karena ilmu kependidikan terus dan terus mengalami perkembangan, jangan merasa puas dengan ilmu yang telah anda dapatkan. Dan sebagai motivasi ingatlah sabda nabi Muhammad SAW : “Uthlubul Ilma minal mahdi ilal lahdi”
d.     Untuk semua dewan guru MTs. Nahdlatul Ulama Gondanglegi, agar meminimalisir adanya jam kosong, karena dengan adanya jam kosong bisa menyebabkan kelas yang lain akan terganggu dan meyebabkan suasana tidak kondusif.
e.     Untuk semua karyawan MTs. Nahdlatul Ulama Gondanglegi, agar turut serta membantu dalam menertibkan dan mendisiplinkan para peserta didik, agar madrasah bisa lebih tertib dan disiplin seperti dalam hal berpakaian, pemakaian atribut sekolah dll.













LAMPIRAN – LAMPIRAN





















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MTs. NAHDLATUL ULAMA GONDANGLEGI

Mata Pelajaran                                 : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester              : VII / I
Alokasi waktu                    : 1 x 2 Jam pelajaran
Standar kompetensi       : Mencintai Al-Qur’an dan Hadist
Kompetensi dasar           : Cara mencintai Al-Qur’an dan Hadist
Materi Pokok                    : Ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan Hadist
Indikator             :
·         Siswa dapat menyebutkan pengertian mencintai pengertian mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa mampu menyebutkan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan Hadist; QS. Ali Imron : 31, HR. Malik dari Umar bin Khattab, HR. Al-Bukhari dari Anas bin Malik
·         Siswa mampu menuliskan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa mampu melaflkan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan Hadist

Tujuan pembelajaran    :
·         Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mengetahui pengertian mencintai  Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa mengetahui arti pentingnya mencintai Al-Quran dan Hadist serta mampu menyebutkan, menuliskan serta melafalkan ayat Al-Quran dan Hadist tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa menyadari akan pentingnya mencintai Al-Quran dan Hadist

Metode                   :  Ceramah, praktek dan tugas
Kegiatan awal /orientasi :
·         Guru memberikan apersepsi tentang materi minggu lalu
·         Guru memberikan gambaran tentang  materi yang akan disampaikan
·         Guru menggali pengetahuan siswa tentang cinta
·         Siswa menuliskan pengertian cinta yang telah diungkapkan oleh teman sekelas

Kegiatan Inti :
·         Siswa dan guru bersama-sama menggabungkan pengertian cinta yang telah diungkapkan oleh siswa  dengan Al-Qur’an dan Hadist
·         Guru membentuk mainsett siswa tentang pengertian mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Guru menjelaskan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Guru menjelaskan kandungan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa menuliskan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang mencintai Al-Qur’an dan Hadist dengan bimbingan guru
·         Siswa menuliskan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang mencintai Al-Qur’an dan Hadist dengan bimbingan guru

Kegiatan akhir :
·         Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi yang telah disampaikan
·         Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah disampaikan
·         Guru memberikan pemantapan terhadap materi yang telah disampaikan
·         Siswa diminta membuat resume tentang pengertian mencintai Al-Qur’an dan Hadist

Sumber belajar    :  LKS, Buku paket
Penilaian               : 
  1. Bentuk tes          : Lisan dan tulis
  2. Materi tes           :
·      Tes lisan tentang
ü Menyebutkan pengertian mencintai Al-Qur’an dan Hadist
ü Melafalkan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·      Tes tulis :
ü Menuliskan pengertian mencintai Al-Qur’an dan Hadist
ü Menuliskan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang mencintai Al-Qur’an dan Hadist

Gondanglegi,       September  2012
Kepala Madrasah                                                                                  Guru Pamong



LUQMAN HAKIM S.Ag M.Pd.                                                         Dra. Umi Khabibah

























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MTs. NAHDLATUL ULAMA GONDANGLEGI

Mata Pelajaran                                 : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester              : VII / I
Alokasi waktu                    : 1 x 2 Jam pelajaran
Standar kompetensi       : Mencintai Al-Qur’an dan Hadist
Kompetensi dasar           : Cara mencintai Al-Qur’an dan Hadist
Materi Pokok                    : Ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang perintah mencintai Al-Qur’an dan Hadist
Indikator             :
·         Siswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa mampu menyebutkan manfaat mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa mampu menyebutkan perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa mampu menerapkan perilaku mencintai Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan pembelajaran    :
·         Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mengetahui bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa mengetahui manfaat mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa menerapkan perilaku mencintai Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari

Metode                   :  Ceramah dan tugas
Kegiatan awal /orientasi :
·         Guru memberikan apersepsi tentang materi minggu lalu
·         Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan disampaikan
·         Guru menggali pengetahuan siswa tentang perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist



Kegiatan Inti :
·         Guru menjelaskan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Guru memberikan contoh perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa diminta untuk mencarikan contoh perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa diminta untuk menemukan manfaat mencintai Al-Qur’an dan Hadist

Kegiatan akhir :
·         Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi yang telah disampaikan
·         Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah disampaikan
·         Siswa diminta membuat resume bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Siswa ditugaskan mencari serta menuliskan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari
·         Siswa ditugaskan mencari perbedaan antara perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist dan perilaku orang yang tidak mencintai Al-Qur’an dan Hadist

Sumber belajar    :  LKS, Buku paket dan fenomena di masyarakat
Penilaian               : 
  1. Bentuk tes          : Lisan tulis dan penugasan
  2. Materi tes           :
·      Tes lisan tentang
ü Menyebutkan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan Hadist
ü Menyebutkan perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari
ü Menyebutkan manfaat mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·      Tes tulis :
ü Menyebutkan bentuk-bentuk mencintai Al-Qur’an dan Hadist
ü Menyebutkan perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist
ü Menyebutkan manfaat mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·      Penugasan
ü Menemukan perilaku orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan sehari-hari
ü Menemukan perbedaan perilaku antara orang yang mencintai Al-Qur’an dan Hadist dengan orang yang tidak mencintai Al-Qur’an dan Hadist

Gondanglegi,       September  2012
Kepala Madrasah                                                                            Guru Pamong



LUQMAN HAKIM, S.Ag M.Pd.                                                        Dra. Umi Khabibah


















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MTs. NAHDLATUL ULAMA GONDANGLEGI

Mata Pelajaran                                 : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester              : VII / I
Alokasi waktu                    : 1 x 2 Jam pelajaran
Standar kompetensi       : Menerapkan Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
Kompetensi dasar           : Memahami isi kandungan surah al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
Materi Pokok                    : Ayat Al-Qur’an surah al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
Indikator             :
·         Siswa mampu menyebutkan pengertian tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
·         Siswa mampu menuliskan surah al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
·         Siswa mampu melafalkan serta menghafalkan surah al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
·         Siswa mampu menjelaskan kandungan surah al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas

Tujuan pembelajaran    :
·         Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mengetahui pengertian tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
·         Siswa mengetahui surah yang terkait dengan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah serta memahami kandungan surah al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas

Metode                   :  Ceramah, praktek dan tugas
Kegiatan awal /orientasi :
·         Guru memberikan apersepsi tentang materi minggu lalu  tentang perilaku mencintai Al-Qur’an dan Hadist
·         Guru menyiapkan Slide tentang gambar/video terkait dengan Tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
·         Guru memberikan gambaran tentang  materi yang akan disampaikan tentang tauhid rububiyyah dan Uluhiyyah
·         Guru menggali pengetahuan siswa tentang tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah

Kegiatan Inti :
·         Guru menjelaskan pengertian tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah
·         Guru menampilkan gambar / video terkait dengan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
·         Siswa diminta memberikan keterkaitan antara tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah dengan fenomena alam yang ada.
·         Guru menjelaskan surah al-Fatihah serta kandungannya terkait dengan tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah
·         Siswa diminta untuk menuliskan surah al-Fatihah sekaligus dengan maknanya
·         Siswa diminta untuk melafalkan serta menghaflakan surah al-Fatihah sekaligus dengan maknanya

Kegiatan akhir :
·         Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi yang telah disampaikan terkait dengan pengertian tauhid rububbiyyah dan Uluhiyyah serta kandungan surah al-Fatihah
·         Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah disampaikan
·         Guru memberikan pemantapan terhadap materi yang telah disampaikan
·         Siswa diminta membuat resume tentang pengertian tauhid rububiyyah dan uluhiyyah serta kandungan dari surah al-Fatihah

Sumber belajar    :  LKS, Buku paket, LCD proyektor
Penilaian               : 
  1. Bentuk tes          : Lisan, tulis dan tugas
  2. Materi tes           :
·      Tes lisan tentang
ü Menyebutkan pengertian tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
ü Melafalkan surah al-Fatihah disertai dengan maknanya
·      Tes tulis :
ü Menuliskan pengertian tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
ü Menuliskan surah al-Fatihah disertai dengan maknannya
·      Tugas
ü Siswa diminta untuk mengklasifikasikan perbedaan antara tauhid rububiyyah dan uluhiyyah sisertai dengan contoh (dalam bentuk table)

Gondanglegi,       September  2012
Kepala Madrasah                                                                               Guru Pamong



LUQMAN HAKIM S.Ag M.Pd.                                                         Dra. Umi Khabibah


















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MTs. NAHDLATUL ULAMA GONDANGLEGI

Mata Pelajaran                                 : Al-Qur’an Hadist
Kelas / Semester              : VII / I
Alokasi waktu                    : 1 x 2 Jam pelajaran
Standar kompetensi       : Menerapkan Al-Qur’an surah-surah pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
Kompetensi dasar           : Memahami isi kandungan surah al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas tentang tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
Materi Pokok                    : Ayat Al-Qur’an surah al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
Indikator             :
·         Siswa mampu menuliskan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
·         Siswa mampu melafalkan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
·         Siswa mampu menjelaskan kandungan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
·         Siswa mampu menerapkan kandungan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas terkait dengan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah

Tujuan pembelajaran    :
·         Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memahami kandungan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas terkait dengan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

Metode                   :  Ceramah, praktek dan tugas
Kegiatan awal /orientasi :
·         Guru memberikan apersepsi tentang materi minggu lalu  tentang kandungan surah al-Fatihah
·         Guru menyiapkan Slide tentang gambar/video terkait dengan Tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
·         Guru memberikan gambaran tentang  materi yang akan disampaikan tentang tauhid rububiyyah dan Uluhiyyah dalam surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas

Kegiatan Inti :
·         Guru menjelaskan keterkaitan antara surah al-Fatihah dengan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
·         Guru menjelaskan pengertian tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah dalam surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
·         Guru menampilkan kembali gambar / video terkait dengan tauhid rububiyyah dan uluhiyyah sebagai penguat terhadap materi yang disampaikan minggu lalu
·         Siswa diminta memberikan keterkaitan antara tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah dengan fenomena alam yang ada terkait dalam surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas.
·         Guru menjelaskan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas serta kandungannya terkait dengan tauhid Rububiyyah dan Uluhiyyah
·         Siswa diminta untuk menuliskan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas sekaligus dengan maknanya
·         Siswa diminta untuk melafalkan serta menghaflakan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas sekaligus dengan maknanya

Kegiatan akhir :
·         Siswa diberi kesempatan bertanya tentang materi yang telah disampaikan terkait dengan pengertian tauhid rububbiyyah dan Uluhiyyah dalam surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
·         Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah disampaikan
·         Siswa diminta membuat resume tentang pengertian tauhid rububiyyah dan uluhiyyah dalam surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas

Sumber belajar    :  LKS, Buku paket, LCD proyektor
Penilaian               : 
  1. Bentuk tes          : Lisan, tulis dan tugas
  2. Materi tes           :
·      Tes lisan tentang
ü Menyebutkan pengertian tauhid rububiyyah dan uluhiyyah dalam surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas
ü Melafalkan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas disertai dengan maknanya
·      Tes tulis :
ü Menuliskan surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas disertai dengan maknannya
·      Tugas
ü Siswa diminta untuk mengklasifikasikan perbedaan antara tauhid rububiyyah dan uluhiyyah sisertai dengan contoh dalam surah an-Nas, al-Falaq,  dan al-Ikhlas (dalam bentuk table)

Gondanglegi,       September  2012
Kepala Madrasah                                                                                 Guru Pamong



LUQMAN HAKIM S.Ag M.Pd.                                                         Dra. Umi Khabibah









REKAMAN KEGIATAN PPLK
DI MTs. NAHDLATUL ULAMA GONDANGLEGI
Tahun Pelajaran 2012-2013
NO
HARI / TANGGAL
URAIAN

1




2




3




4




5






LEMBAR OBSERVASI
KELAS VII MTs NU GONDANGLEGI
NO
NAMA
1
2
3
4
1
A. Badri




2
Abay Asif B




3
Adyaksah Abdullah




4
Afifuddin




5
Aidatul Rizqiyah




6
Ali Fadil Abdul Aziz




7
Bayu Wahyudi




8
Dewi Lailatul M.




9
Dicky




10
Dicky Chandra S.




11
Eli Susanti




12
Guntara Hafri




13
Imam Hanafi




14
Ismiyati Mardotillah




15
Khoirun Nizah




16
M. Ali Sodiqin




17
M. Hasan Al Hutomi




18
M.Nur Wahid




19
M. Rokib




20
M. Wahyullah




21
M. Irvani




22
Muyassaroh




23
Naurina Andini




24
Nova Oktavia




25
Nur Arifin




26
Nur Azura




27
Okky Fahrul A




28
Rahmad Ramadhan




29
Ramdhan Azmi A




30
Reza Dwi A,




31
Risa Okta




32
Rizal El Rohman




33
Rohmah Zulfa




34
Rosa Dwi Okta




35
Sihabuddin Al Aula




36
Toni Wahyu P




37
Uswatul Hasanah




38
Zainal Arifin




39
Zainul Arifin




40
Zainul Fanani




Ket :
1. Pengetahuan dan pemahaman siswa



2. Pembiasaan siswa





3. Kecakapan siswa





4. Ketuntasan hasil belajar





















ANGKET

No

PENILAIAN
NILAI
1
(KURANG)
2
(CUKUP)
3
(BAIK)
4
(SANGAT BAIK)
1

Apakah guru sebelum mengajar memberikan rencana pembelajaran dan penjelasannya dengan jelas





2

Apakah guru sebelum menyampaikan materi terlebih dahulu melakukan apersepsi




3

Apakah guru dalam menyampaikan materi sudah bisa  diterima oleh siswa





4

sejauh mana kecocokan guru menerapkan metode pembelajaran ceramah plus untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan




5

Apakah waktu yang dialokasikan guru sudah sesuai dengan jadwal yang ada












                                                 LEMBAR OBSERVASI WAKTU

No

JENIS KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
NILAI
1
(KURANG)
2
(CUKUP)
3
(BAIK)
4
(SANGAT BAIK)
1






2








3






4






5